September 2016. SAGA melakukan touring rutin dengan tema: Jelajah malang selatan. Perjalanan dimulai ketika anggota SAGA Community ( Surabaya Agya Ayla Community ) berkumpul di Agfa Pazkul jam 20.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan menuju check point 1 di sebuah ruko di kawasan sukorejo untuk melakukan briefing dan pembagian kelompok touring. Briefing dipimpin oleh Antonius Raynard Mudrig a.k.a Ketua SAGA Community dan terbagi menjadi 3 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari commander, sweeper dan anggota touring. Tepat jam 00.00 WIB Perjalanan di lanjutkan ke malang selatan, Tujuan pertama adalah Pantai BaleKambang. Seperti tak sabar untuk sampai di tujuan. rombongan memacu kendaraannya tanpa henti, kelompok yang terbagi tiga juga tak pernah tertinggal satu sama lain. ini menunjukkan kekompakan anggota SAGA dan kesolitan para commander dan sweeper. sekalipun sempat tersasar atau bahasa kerennya “Nyasar” karena minimnya penerangan dan petunjuk jalan. Peserta Touring tak patah arang untuk segera sampai ditempat tujuan.
Waktu menunjukkan pukul 04.00 WIB, peserta sampai di Pantai BaleKambang. Pantai yang terkenal dengan pura ismoyo yang berada di tengah laut dan jembatan penghubungnya ini menjadi pilihan utama touring SAGA kali ini. Peserta touring yang bersama keluarganya masing – masing tak sabar untuk segera bermain air. Canda tawa dan keusilan menjadi warna kebersamaan anggota SAGA.
Setelah puas di pantai balekambang. Touring dilanjutkan ke pantai batu bengkung yang tak kalah indahnya dengan pantai balekambang. Sesuai dengan Tema Touring Jelajah Malang Selatan, Hampir semua pantai dikunjungi sekalipun cuma sebentar. karena tak banyak waktu yang dipunyai peserta touring. Hari Minggu Jam 17.00 WIB, SAGA Touring memutuskan untuk kembali ke Kota Pahlawan, Surabaya. Capek dan ngantuk menjadi satu saat peserta menuju kota pahlawan. Namun ada satu yang ada di benak masing – masing anggota SAGA setelah melakukan touring. bahwa kebersamaan dan rasa kekeluargaan sesama anggota SAGA akan dijaga dan dipelihara selamanya. SAK DULURAN SAK LAWAS’E